Nama : Pipit Kusniatin
Kelas : XI TEI
Materi Pembelajaran:
1. Pengertian Wirausaha dan Kewirausahaan
2. Karakteristik Wirausaha
3. Faktor keberhasilan dan kegagalan wirausaha
4. Karakter wirausaha yang mendukung keberhasilan Usaha
5. Profil Wirausaha yang berhasil
6. Faktor penyebab kegagalan seorang wirausaha
1. Pengertian Wirausaha dan Kewirausahaan
- Wirausaha atau enterpreneur adalah orang yang memiliki kemampuan melihat dan menilai kesempatan kesempatan bisnis mengumpulkan sumber sumber daya yang dibutuhkan guna mengambil keuntungan daripadanya serta mengambil tindakan yang tepat, guna memastikan kesuksesan (Geoffrey G. Meredit et ak, 1995)
- Kewirausahaan secara umum adalah kewirausahaan adalah suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru atau kreatif dan berbeda (inovatif) yang bermanfaat dalam memberikan nilai lebih.(hariannetral.com)
2. Karakteristik Wirausaha
1. Memiliki Rasa Percaya Diri
Memiliki Kepercayaan diri yang kuat,
ketidaktergantungan terhadap orang lain.
2. Berorientasi pada Tugas dan Hasil
Maksudnya
adalah Seorang wirausaha harus mempunyai sikap tanggung jawab pada tugas-tugas
yang dibebankan kepadanya. Ia juga harus bertanggung jawab pada hasil dari
tugas yang dibebankannya.
3. Berani Menanggung Risiko
Berani
menanggung resiko berhubungan dengan sikap keinginan untuk bertanggung jawab.
Para wirausahawan siap menanggung resiko atas segala tindakan yang diambilnya.
Dalam bertindak, wirausahawan akan memikirkan tindakannya secara matang,
sehingga risiko yang akan muncul akibat tindakannya dapat diperkirakan.
4. Memiliki Jiwa Kepemimpinan
Kepemimpinan
sangat dibutuhkan oleh seorang wirausaha untuk memimpin anak-anak buahnya atau
pegawainya. Seseorang tidak akan bisa menjadi seorang wirausaha bila ia tidak
bisa memimpin, baik memimpin diri sendiri maupun memimpin orang lain.
5. Keorisinalan
Sifat
Orisinal tentu tidak selalu ada pada diri seseorang. Orisinal berarti tidak
hanya mengekor pada orang lain, tetapi memiliki pendapat sendiri, ada ide yang
orisinal, ada kemampuan untuk melaksanakan sesuatu.
3. Faktor Keberhasilan dan Kegagalan Wirausaha
Faktor-Faktor
Pendukung Keberhasilan Wirausaha
Ada beberapa pendukung keberhasilan wirausaha, di antaranya :1) Faktor manusia
2) Faktor keuangan
3) Faktor organisasi
4) Faktor mengatur usaha
5) Faktor pemasaran
Seperti
telah di kemukan sebelumnya, bahwa keberhasilan atau kegagalan wirausaha sangat
tergantung pada kemampuan pribadi wirausaha. Zimmerer mengemukakan beberapa
faktor-faktor yang menyebabkan wirausahawan gagal dalam menjalankan usaha
barunya, yaitu :
1) Tidak kompeten dalam manajerial. Tidak kompeten atau tidak memiliki kemampuan dan pengetahuan mengelola usaha merupakan faktor penyebab utama yang membuat perusahaan kurang berhasil.
2) Kurang berpengalaman baik dalam kemampuan teknik, kemampuan memvisualisasikan usaha, kemampuan mengoordinasikan, keterampilan mengelola sumber daya manusia, maupun kemampuan menginterasikan operasi perusahan.
3) Kurang dapat mengendalikan keuangan. Agar perusahaan dapat berhasil dengan baik faktor yang paling utama dalam keuangan adalah memelihara aliran kas. Mengatur pengeluaran dan penerimaan secara cermat. Kekeliruan dalam memelihara aliran kas akan menghambat operasional perusahaan dan mengakibatkan perusahaan tidak lancar
.
4) Gagal dalam perencanaan. Perencanaan merupakan titik awal dari suatu kegiatan, sekali gagal dalam perencanaan maka akan mengalami kesulitan dalam pelaksanaan
4) Gagal dalam perencanaan. Perencanaan merupakan titik awal dari suatu kegiatan, sekali gagal dalam perencanaan maka akan mengalami kesulitan dalam pelaksanaan
.
5) Lokasi yang kurang memadai. Lokasi usaha yang strategis merupakan faktor yang menentukan keberhasilan usaha. Lokasi yang tidak strategis dapat mengakibatkan perusahaan sukar beroperasi karena kurang efisien.
6) Kurangnya pengawasan peralatan. Pengawasan erat kaitannya dengan efisiensi dan efektivitas. Kurang pengawasan dapat mengakibatkan penggunaan alat tidak efisien dan tidak efektif.
5) Lokasi yang kurang memadai. Lokasi usaha yang strategis merupakan faktor yang menentukan keberhasilan usaha. Lokasi yang tidak strategis dapat mengakibatkan perusahaan sukar beroperasi karena kurang efisien.
6) Kurangnya pengawasan peralatan. Pengawasan erat kaitannya dengan efisiensi dan efektivitas. Kurang pengawasan dapat mengakibatkan penggunaan alat tidak efisien dan tidak efektif.
4. Faktor Penyebab kegagalan seorang wirausaha
Pengambil Resiko.
Wataknya : Memiliki kemampuan mengambil resiko dan suka pada tantangan.
Kepemimpinan.
Wataknya : Bertingkah laku sebagai pemimpin, dapat bergaul dengan orang lain dan suka terhadap saran dan kritik yang membangun.
Keorisinilan.
Wataknya : Memiliki inovasi dan kreativitas tinggi, fleksibel, serba bisa dan memiliki jaringan bisnis yang luas.
Berorientasi ke masa depan.
Wataknya : Persepsi dan memiliki cara pandang/ cara pikir yang berorientasi pada masa depan.
Jujur dan tekun.
Wataknya : Memiliki keyakinan bahwa hidup itu sama dengan kerja (adesyams.blogspot.com)
1. Kurangnya Pengalaman Manajemen
Banyak
wirausaha yang tidak sepenuhnya memahami sulitnya mengoperasikan sebuah
perusahaan. Ada beberapa wirausaha yang akan memasuki dunia bisnis, tetapi
mereka tidak tahu cara mengelolanya.
Pada waktu
persoalan bisnis muncul mereka tidak mampu mengatasinya. Misalnya seorang
wirausaha dengan latar belakang pendidikan teknik mungkin mempunyai kecakapan
dalam desain produk, tetapi dia tidak memahami akuntansi, keuangan, pemasaran,
penjualan, dan manajemen sumber daya manusia. Apabila disiplin bisnis ini
diabaikan maka dapat menyebabkan kegagalan bisnis.
2. Modal bisnis yang kurang
Siapa bilang
membuka usaha tidak butuh modal ? ada banyak sumber dan kata-kata sok bijak
yang menekankan pada mental agar tidak perlu modal untuk berbisnis. Kata-kata
seperti itu hanyalah omong kosong belaka. Berbisnis dan berwirausaha, apapun
jenisnya membutuhkan modal. Tanpa adanya modal, bisnis dipastikan akan gagal.
Modal bukan hanya berbentuk uang, tetapi juga ilmu dan pengalaman.
3. Kurang Mampu Membuat Perencanaan Keuangan
Wirausaha
yang berpikir bahwa mereka akan mendapat modal yang cukup pada tahun-tahun
pertama usaha mereka akan kehabisan modal sebelum akhir tahun pertama.
Penyusunan anggaran yang kurang seimbang akan mengakibatkan defisit keuangan.
Sehingga dalam menggunakan modal harus memerhatikan penggunaan untuk masa
sekarang dan masa depan.
Banyak wirausaha yang tidak sepenuhnya memahami sulitnya mengoperasikan sebuah perusahaan. Ada beberapa wirausaha yang akan memasuki dunia bisnis, tetapi mereka tidak tahu cara mengelolanya.
Pada waktu persoalan bisnis muncul mereka tidak mampu mengatasinya. Misalnya seorang wirausaha dengan latar belakang pendidikan teknik mungkin mempunyai kecakapan dalam desain produk, tetapi dia tidak memahami akuntansi, keuangan, pemasaran, penjualan, dan manajemen sumber daya manusia. Apabila disiplin bisnis ini diabaikan maka dapat menyebabkan kegagalan bisnis.
Siapa bilang membuka usaha tidak butuh modal ? ada banyak sumber dan kata-kata sok bijak yang menekankan pada mental agar tidak perlu modal untuk berbisnis. Kata-kata seperti itu hanyalah omong kosong belaka. Berbisnis dan berwirausaha, apapun jenisnya membutuhkan modal. Tanpa adanya modal, bisnis dipastikan akan gagal. Modal bukan hanya berbentuk uang, tetapi juga ilmu dan pengalaman.
Wirausaha yang berpikir bahwa mereka akan mendapat modal yang cukup pada tahun-tahun pertama usaha mereka akan kehabisan modal sebelum akhir tahun pertama. Penyusunan anggaran yang kurang seimbang akan mengakibatkan defisit keuangan. Sehingga dalam menggunakan modal harus memerhatikan penggunaan untuk masa sekarang dan masa depan.
Pernah dengar HP NOKIA ? Nokia adalah ponsel yang memiliki nama besar pada zamannya. Akan tetapi, kurangnya inovasi dan tidak adanya perkembangan menyebabkan ponsel ini kehilangan pasarnya. Sekarang kita lebih mengenal Samsung android maupun iphone Apple. Bisnis yang tidak mengikuti perkembangan zaman lambat laun akan tergerus oleh waktu.
Di antara para wirausaha berusaha menghemat biaya dengan menempati lokasi yang kurang menguntungkan. Penempatan lokasi seperti itu akan merugikan wirausaha itu sendiri, karena pelanggan tidak tertarik untuk datang ke lokasi tersebut. Pemilihan lokasi yang benar merupakan salah satu faktor penting dalam mendirikan sebuah usaha.(ensikloblogia.com)
5. Karakteristik Wirausaha yang mendukung keberhasilan Usaha
Percaya Diri.
Wataknya : Keyakinan, kemandirian, individualitas, optimisme.
Berorientasikan tugas dan hasil.
Wataknya : Kebutuhan akan prestasi, berorientasi pada laba, memiliki ketekunan dan ketabahan, memiliki tekad yang kuat, suka bekerja keras, energik dan emiliki inisiatif.
Wataknya : Keyakinan, kemandirian, individualitas, optimisme.
Berorientasikan tugas dan hasil.
Wataknya : Kebutuhan akan prestasi, berorientasi pada laba, memiliki ketekunan dan ketabahan, memiliki tekad yang kuat, suka bekerja keras, energik dan emiliki inisiatif.
Pengambil Resiko.
Wataknya : Memiliki kemampuan mengambil resiko dan suka pada tantangan.
Kepemimpinan.
Wataknya : Bertingkah laku sebagai pemimpin, dapat bergaul dengan orang lain dan suka terhadap saran dan kritik yang membangun.
Keorisinilan.
Wataknya : Memiliki inovasi dan kreativitas tinggi, fleksibel, serba bisa dan memiliki jaringan bisnis yang luas.
Berorientasi ke masa depan.
Wataknya : Persepsi dan memiliki cara pandang/ cara pikir yang berorientasi pada masa depan.
Jujur dan tekun.
Wataknya : Memiliki keyakinan bahwa hidup itu sama dengan kerja (adesyams.blogspot.com)
6. Profil Wirausaha
coba bisa jelaskan faktor keberhasilan usaha melalui faktor manusia
BalasHapusfaktor yang penting keberhasilan wirausaha oleh manusia yaitu manusia nya sendiri harus rajin,tidak bermalas-malasan,tekun dan disiplin
HapusSebutkan Faktor Faktor Penyebab Kegagalan Wirusaha Menurut Para Ahli ???
BalasHapusFaktor kegagalan menurut salah satu ahli:
HapusAlex S. Nitisemito dalam bukunya Seri Perusahaan Kecil (hal 29-30) mengidentifikasikan sebab - sebab kegagalan usaha dalam perusahaan sebagai brikut :
Kurang ulet dan lekas putus asa
Kurang tekun dan kurang teliti
Kurang inisiatif dan kurang kreatif
Tidak jujur dan tidak tepat janji
Keliru dalam memilih lapangan pekerjaan
Memulai usaha tanpa pengalaman dengan modal pinjaman
Memulai usaha tanpa pertimbangan masak - masak
Mengambil kredit tanpa pertimbangan yang matang
Kurang dapat menyesuaikan dengan selera konsumen
Pelayanan yang kurang baik
Banyaknya piutang ragu-ragu
Kekeliruan menghitung harga pokok
Menyamakan perusahaan sebagai badan sosial
Tidak ada pemisahan antara harga pribadi dan harga perusahaan
Kemancetan keuangan yang sering terjadi
Kurangnya pengawasan atau pengendalian
jika seseorang ingin menjadi seorang wirausaha tapi ia tidak memiliki keterampilan apa yang harus dilakukan pertama kalinya
BalasHapusbisa tolong jelaskan
yang pertama kali dilakukan yaitu NIAT untuk berwirausaha,terus mencoba dan tidak takut gagal,terus berinovasi,memiliki konsep dan target yang jelas.
HapusApakah seorang wirausaha harus selalu membuat hal unik dan baru?
BalasHapusjelaskan!
Iya,karena pelanggan hanya memilih produk yang terbaik. Karena itu wirausaha harus bisa menghasilkan produk yang unik dan kreativ dibanding pesaing yang lain. Bila tidak, pelanggan akan memilih produk pesaing dan akibatnya usaha akan sepi dan akhirnya menjadi bankrut.
BalasHapuswirausaha itu apa bung???
BalasHapusWirausaha atau enterpreneur adalah orang yang memiliki kemampuan melihat dan menilai kesempatan kesempatan bisnis mengumpulkan sumber sumber daya yang dibutuhkan guna mengambil keuntungan daripadanya serta mengambil tindakan yang tepat, guna memastikan kesuksesan (Geoffrey G. Meredit et ak, 1995)
Hapussebutkan faktor keberhasilan wirausaha melalui oranganisasi?
BalasHapusDengan adanya organisasi berarti seorang wirausahawan dapat :
HapusMempertegas hubungan dengan para karyawan
Menciptakan hubungan antar karyawan
Mengetahui tuga syang akan dijalankan
Mengetahui kepada siapa para karyawan itu bertanggung jawab
Dengan adanya organisasi kita mengetahui perusahaan tersebut mempunyai ciri-ciri :
Adanya sekelompok orang kerja
Adanya kerjasama satu sama lain
Adanya kegiatan kerja yang berbeda-beda tetapi saling berhubungan
Adapun sasaran faktor organisasi adalah untuk mendapatkan bentuk kerja sama yang berguna bagi perusahaan. YAng menjadi tujuan faktor organisasi adalah untuk meningkatkan pemasaran produk yang jauh lebih efektif dan efisien dengan hasil yang memuaskan.