MATERI PEMBELAJARAN 3 (PKK)

Nama : Pipit Kusniatin
Kelas : XI TEI 
Materi Pembelajaran :
1. Menguraikan pengertian Peluang Usaha
2. Menguraikan sumber Peluang Usaha
3. Menganalisis Peluang Usaha
4. Menguraiakan Risiko Usaha
5. Mencontohkan peluang usaha program keahlian
6. Merencanakan Peluang usahadi lingkungan sekolah dan tempat tinggal
7. Mencontohkan spesifikasi produk pada peluang usaha tersebut 

Pembahasan :
1. Menguraian pengertian peluang usaha
 Peluang Usaha adalah suatu kesempatan yang datang, sehingga dapat dimanfaatkan untuk mendapatkan keuntungan. Atau dapat didefenisikan juga sebagai kesempatan yang muncul pada waktu tertentu yang dapat memberikan kesempatan besar untuk memperoleh keuntungan, jika dalam kesempatan itu dilakukan suatu tindakan dengan mengarahkan tenaga dan pikiran.(www.pengertianku.net)

2. Menguraiakan sumber peluang usaha

1. Peluang dari Diri Sendiri
    Peluang yang paling potensial dan sangat besar resiko kesuksesannya adalah peluang yang bersumber dari dalam diri sendiri. Alasannya adalah sebagai berikut:
    1. Usaha membutuhkan proses yang panjang dan bahkan bisa seumur hidup sehingga harus membuat Anda bahagia dan sukses.
    2. Usaha membutuhkan konsistensi dan komitmen yang tinggi, sehingga kunci kesuksesannya adalah Anda mencintai pekerjaan atau usaha tersebut.
    3. Kesuksesan usaha adalah akumulasi dari kesuksesan menaklukkan kegagalan demi kegagalan hingga semuanya bisa terwujud. Untuk itu, bila Anda mampu mengerjakan, terampil, ahli, dan memiliki pengetahuan yang cukup, maka Anda akan cepat sukses. Usaha itu yang penting bersumber dari apa yang Anda punyai bukan yang orang lain miliki (foto copy).
    Salah satu peluang yang berasal dari diri Anda adalah sebagai berikut:

    a. Hobi

    Hobi bisa menjadi awal dari kesuksesan seseorang dalam berwirausaha, bahkan usahanya bisa berkembang dan tumbuh pesat.
    Contoh:

    • Bill Gates yang hobi mengotak-atik komputer, beranggapan bahwa mesin main frameyang diciptakan oleh IBM terlalu besar. Kemudian dia berpikir dan memperoleh inspirasi.
    • Banyak orang kesulitan untuk menggunakan mesin komputer yang besar, sebagian besar orang ingin komputer yang praktis, kecil, bisa diletakkan di atas meja canggih.
    • Ketidaksempurnaan sistem operasi yang ada dalam komputer telah menginspirasikannya untuk menciptakan DOS (Disk Operating System) yang kemudian berkembang menjadi Windows.
    • Dari gang septi Caladi No. 59, Marius Widyarto terinspirasi untuk membuat usaha kaos. Dengan berbekal hobi menyablon kaos, dia mulai memasarkan kaos produksinya pada teman-temannya. Ternyata banyak banyak temannya yang tertarik, dan mengira bahwa kaos tersebut berasal dari luar negeri. Inilah cikal bakal dari bisnis kaos yang terkenal dengan merk C59.

    b. Keahlian

    Keahlian yang Anda miliki dapat menjadi modal untuk mengembangkan usaha yang sesuai dengan bidang keahlian.

    Contoh:

    • Pendiri dan pencipta mesin pencari (search engine) Google, yaitu Larry Page dan Sergey Brin yang ahli dalam matematika dari Stanford University, menemukan peluang usaha dari masalah dan kesulitan yang mereka hadapi.
    c. Pengetahuan dan latar belakang pendidikan

    Pengetahuan dan latar belakang pendidikan merupakan salah satu hal yang paling potensial untuk menemukan peluang emas karena Anda sudah mengetahui, mempelajari dan memahami bidang yang Anda tekuni.
    Contoh:

    • Seorang lulusan tata boga, menemukan peluang usaha dengan cara berkreasi membuat makanan dan minuman yang belum pernah ada (teori ketidaksempurnaan dan berpikir berbeda) untuk ditawarkan dan dicoba oleh teman-temannya (riset dan trial) hingga ia tahu jenis makanan dan minuman yang disenangi orang banyak.
    • Seseorang lulusan SMK jurusan teknik mesin yang terus mendalami bidang perbaikan motor atau mobil, akhirnya memahami bahwa usaha itu bersumber dari banyaknya keluhan dan kesulitan yang dihadapi pemilik motor atau mobil. Oleh karena itu, akhirnya ia hanya terfokus pada bidang tersebut. Misalnya, jasa AC mobil, aksesoris, perbaikan mesin motor, modifikasi motor dan mobil, pengecatan, atau yang lainnya.
    2. Peluang dari Lingkungan
      Banyak peluang dan inspirasi yang timbul dari lingkungan, antara lain:
      1. Usaha atau bisnis orang tua. Dalam diskusi setiap harinya, orang tua Anda sering mencerikan kesulitan-kesulitan bisnisnya. Hal itu dapat mendatangkan inspirasi bila Anda hubungkan dengan latar belakang pendidikan, hobi, pengetahuan, dan keahlian yang Anda miliki.
      2. Lingkungan rumah, yaitu tetanggga, teman sekolah, dan teman main.
        Contoh:
        Bob Sadino mendapatkan inspirasi dan ide usahanya dari lingkungan tempat ia tinggal dan dari hal-hal yang setiap hari ia lakukan hingga menjadi sebuah peluang usaha. Diawali dari tetangganya, ia mendapatkan 50 ekor ayam hingga menghasilkan telur yang yang ditawarkan pada kaum ekspatriat di daerah Kemang. Lingkungan ekspatriat ternyata sangat peduli dengan faktor higienis, kebersihan, dan bebas pestisida. Inilah yang menginspirasinya untuk mengembangkan kebun sayur-sayuran organik dengan cara hidroponik.         (Ambadar, et.al. 2003)
      3. Saat Anda berkunjung keberbagai tempat.
          
        3. Peluang dari perubahan yang Terjadi

        1. Perubahan lingkungan. Misalnya, terjadi pembangunan perumahan baru di sekitar kompleks tempat tinggal Anda, berarti terjadi perubahan jumlah penduduk yang mengakibatkan perubahan tingkat permintaan kebutuhan setiap keluarga. Muncullah peluang untuk mendirikan usaha baru guna memenuhi permintaan tersebut, seperti bisnis bengkel, servis komputer, bisnis renovasi, kebutuhan rumah tangga, toko buku dan toko kelontongan, mini market, transportasi, dan lain sebagainya.
        2. Perubahan musim.
        3. Perubahan gaya hidup.
        4. Perubahan tingkat kebutuhan tentang kesehatan, gaya hidup, dan pola makan masyarakat umumnya.
        5. Perubahan tingkat pekerjaan yang semakin tinggi (berat), sehingga kebutuhan akan hiburan semakin tinggi pula.
        6. Perubahan teknologi informasi dan komunikasi seperti kemajuan teknologi mobile phone (HP) dan internet sehingga memunculkan sistem penjuan online (toko online).
        7. Perubahan jumlah laju pertumbuhan kendaraan yang akan memunculkan peluang penjualan suku cadang, asuransi, aksesoris, dan bengkel.

          4. Peluang dari Konsumen

            Suara-suara konsumen yang dapat menciptakan peluang baru di antaranya :
            1. Keluhan-keluhan konsumen
            2. Saran-saran konsumen
            3. Permintaan khusus konsumen dan calon konsumen
            4. Angan-angan yang diimpikan konsumen tentang produk atau jasa tertentu.
            5. Harapan dari konsumen terhadap produk atau jasa Anda.

            5. Peluang dari Gagasan Orang lain

              Gagasan Orang lainyang bersifat orisinal yang akan memunculkan sebuah peluang baru pula. Contohnya:  Teman Anda mempunyai ide agar sampah di sekolah tidak dibuang sembarangan dan dipisahkan menjadi sampah organik dan non-organik. Ide ini dapat dijadikan peluang bagi Anda untuk mendaur ulang sampah organik dan non-organik tersebut menjadi sesuatu yang berguna.

              6. Peluang dari Informasi yang Diperoleh
                Peluang dari Informasi yang diperoleh, antara lain:
                1. Anda memperoleh informasi tentang produk baru yang sedang tren dan mengetahui cara membelinya. Sementara, dikota lain belum ada produk tersebut tetapi iklannya sudah diketahui oleh masyarakat disana. Ini berarti sebuah peluang karena kemampuan konektivitas, yaitu menghubungkan antara yang masih kosong dengan kebutuhan produk yang sedang tren.
                2. Informasi tentang kebutuhan produk yang harganya lebih mahal di tempat lain untuk produk yang sama. Ini juga sebuah peluangkarena adanya selisih harga.
                3. Informasi tentang kebutuhan produk tertentudan Anda tahu dimana bisa memperoleh produk tersebut. (http://www.kumpulancontohmakalah.com/)
                3. Menganalisis Peluang Usaha
                Menganalisis Peluang Usaha dengan Analisis SWOT

                Untuk dapat menganalisis peluang usaha bisa dengan menggunakan Analisis SWOT yaitu,

                A. Strength adalah kekuatan apa yang akan mendukung usaha kita untuk mencapai sasaran.
                B. Weakness adalah kelemahan apa yang membatasi atau menghambat usaha kita.
                C. Opportunity adalah peluang usaha apa saja yang menguntungkan dan sesuai dengan kemampuan
                D. Threat adalah Ancaman apa saja yang terjadi saat kita berusaha.

                Resep Dr.D. J. Schwartz tentang cara memanfaatkan peluang bisnis
                adalah sebagai  berikut :

                A. Percaya dan yakin bahwa usaha bisa di laksanakan.
                B. Janganlah hadiri lingkungan yang statis yang akan melumpuhkan pikiran wirausahawan.
                C. Setiap hari bertanyalah pada diri sendiri, “ bagaimana saya dapat melakukan usaha lebih baik ? “.
                D. Bertanya dan dengarkanlah.
                E.  Peluas pikiran anda

                Dalam memanfaatkan peluang usaha Paul Charlap mengemukakan sebuah rumusan yang mencakup 4 unsur yang harus di miliki seorang wirausahawan :

                1.    Work hard ( kerja keras )
                2.    Work smart ( kerja cerdas )
                3.    Enthusiasm ( kegairahan )
                4.    Service ( pelayanan )

                Sumber Informasi Peluang Usaha
                Persyaratan sumber informasi peluang usaha antara lain :

                1. Datanya harus lengkap
                2. Dapat dipercaya dan masih berlaku.

                Sumber informasi peluang usaha dapat diperoleh dari :

                1. Bagian pemasaran dan penjualan
                2. Kedudukan perusahaan di pasar
                3. Bagian pembukuan
                4. Hasil penelitian pasar
                5. Konsumen/Pembeli/Pelanggan dan Distributor
                6. Hasil penelitian pemasaran
                7. Para pesaing
                8. Wilayah niaga
                9. Media massa, dll

                Analisis Peluang Usaha berdasar jenis Produk/Jasa

                A.    Minat seseorang, misalnya berminat dalam dunia perdagangan, jasa atau bidang lainya.
                B.    Modal,apakah sudah tersedia modal awal atau belum, baik dalam bentuk uang maupun barang/mesin.
                C.    Relasi, apakah ada keluarga atau teman yang sudah terlebih dahulu menekuni usaha yang sama.

                Di samping itu, memiliki bidang usaha juga harus mempertimbangkan hal berikut :

                A.    Pengaruh lingkungan sekitar.
                B.    Banyak sedikitnya poermintaan masyarakat terhadap jenis usaha yang akan kita pilih.
                C.    Kecocokan antara kebutuhan masyarakat dengan jenis usaha tertentu.
                D.    Banyak sedikitnya pesaing.
                E.    Adanya kemampuan untuk bertahan dan memenangkan persaingan.

                Contoh peluang usaha dibidang Jasa yang sangat dibutuhkan masyarakat, antara lain sebagai berikut :

                1.    Jasa servis
                2.    Jasa hiburan
                Contoh : Bioskop, Kafe, Layar Tancap, dan sebagainya.
                3.    Jasa transportasi
                Contoh : Menyediakan Angkutan antar jemput anak sekolah, Rental Mobil, dan sebagainya.

                Analisis Peluang Usaha Berdasar Minat dan daya beli Konsumen.
                Untuk mengetahui besar-kecilnya minat masyarakat terhadap usaha yang kita dirikan, kita bisa melakukan Observasi. Observasi ini bisa dilakukan dengan cara :

                A.    Mengadakan pengamatan langsung ke pasar,
                B.    Melakukan wawancara,
                C.    Memberikan angket untuk diisi oleh calon konsumen.

                Cara kedua yaitu kita harus meneliti siapa konsumen yang akan menggunakan produk kita.

                Hubungan antara minat, daya beli dan kelangsungan usaha adalah dapat digambarkan sebagai berikut :
                A.    Minat besar, daya beli kuat, kelangsungan usaha terjamin.
                B.    Minat besar, daya beli rendah, kelangsungan usaha terhambat.
                C.    Minat rendah, daya beli rendah, usaha tidak dapat berlangsung.(nugrahablog31.blogspot.com)

                4. Menguraian resiko usaha
                Seorang wirausaha ketika menjalankan dan mengembangkan usaha tentunya akan menghadapi beberapa resiko yang dapat terjadi. Resiko ini bisa mempengaruhi hasil usahanya apabila tidak perhitungkan, diantisipasi dan dipersiapkan penanganannya. Di bawah ini akan diuraikan beberapa resiko usaha yang mungkin akan terjadi :
                1. Resiko bagi Usaha adalah resiko yang timbul dari menjalankan usaha dan berdampak pada kelangsungan usaha itu sendiri. Resiko usaha ini apabila timbul akan berakibat buruk bagi usaha yang sedang dijalankan. Resiko bagi usaha biasa disebut dengan resiko usaha yang berdampak bagi internal usaha. Resiko usaha internal diantaranya adalah :
                a. Kehilangan modal apabila piutang tidak terbayarkan oleh konsumen
                b. Kehilangan dan kerusakan perangkat keras-lunak (hard-software) apabila memiliki karyawan yang tidak terampil dan kompeten
                c. Kehilangan karyawan / personil yang handal apabila tidak dapat menangani dengan baik dalam bidang upah, kesempatan berkarier, fasilitas kerja, wewenang, tanggung jawab, kebijakan, kesalahpahaman manajeman internal
                d. Kehilangan kepercayaan konsumen karena tidak mampu memberikan barang atau jasa yang sesuai dengan kebutuhan dan selera konsumen. Kepercayaan konsumen hilang akibat kesalahan membuat produk pesanan, kesalahan jadwal pengiriman, kesalahan jumlah penagihan, dan kesalahan pelayanan purna jual. Akibat ditinggalkan oleh konsumen adalah kesulitan mencari konsumen baru yang baik dan memiliki loyalitas terhadap produk, merek, dan kualitas.
                e. Kehilangan kepercayaan supliyer yaitu resiko usaha yang berakibat ditinggalkan oleh pihak luar perusahaan yang menjadi pemasok kebutuhan perusahaan. Kebutuhan itu diantaranya persediaan bahan baku, alat kantor, tenaga kerja, dan lain-lain. Resiko ini bisa terjadi karena keterlambatan melakukan pembayaran ke pihak supliyer dan melanggar ketentuan perjanjian kerjasama. Akibat ditinggalkan oleh supliyer adalah kesulitan mencari pemasok yang baik, cepat, jujur, dan sesuai dengan kualitas perusahaan.
                f. Resiko Penghentian Ijin Usaha yaitu resiko usaha yang diberikan oleh pemerintah dengan melakukan pencabutan ijin usaha. Pencabutan ijin usaha ini dikarenakan melanggar ketentuan ijin bisnis yang ada di pemerintah, melakukan penipuan dengan memanipulasi laporan keuangan dengan tujuan supaya tidak membayar pajak ke pemerintah, merusak lingkungan hidup, menggangu keamanan dan kenyamanan masyarakat di sekitarnya.
                g. Resiko tidak diterima oleh masyarakat sekitar yaitu resiko usaha yang terjadi akibat dari ketidakterimaan masyarakat dengan adanya usaha yang dijalankan. Resiko usaha ini bisa terjadi karena merusak tatanan masyarakat, menggangu ketenangan dan keamanan masyarakat, tidak memberikan dampak ekonomis bagi masyarakat sekitar, dan lain-lain.
                2. Resiko bagi Lingkungan Usaha yang bersifat eksternal adalah resiko yang timbul dari menjalankan usaha dan berdampak pada kelangsungan bagi lingkungan luar usaha itu sendiri. Resiko bagi usaha biasa disebut dengan resiko usaha yang berdampak bagi eksternal usaha. Resiko usaha eksternal diantaranya adalah :
                a. Resiko Pelestarian Lingkungan Hidup yaitu resiko usaha yang akan dihadapi oleh wirausawan dalam rangka melestarikan lingkungan hidup supaya terjaga lingkungan alam, ekosistem dan habitatnya. Resiko ini timbul karena bahan baku dari usaha tersebut berhubungan dengan kelestarian lingkungan hidup. Contoh usaha yang memiliki resiko usaha yang berhubungan dengan lingkungan hidup adalah: industri kertas, industri furniture, pertambangan, sumber energi, dan lain-lain.
                b. Resiko Sosial dan Budaya Masyarakat yaitu resiko yang terjadi atas berdirinya sebuah usaha dan berdampak pada lingkungan sosial dan budaya masyarakat. Wujud dari resiko ini adalah perubahan struktur sosial masyarakat (semula satu suku menjadi beberapa suku), perubahan budaya masyarakat (semula tidak ada pementasan barongsai menjadi ada kegiatan pentas barongsai), perubahan cara kerja masyarakat (semula waktu kerja hanya pagi-sore berubah menjadi pagi-malam), perubahan gaya hidup masyarakat (gaya hidup konsumtif yang meningkat).
                c. Resiko Tanggung Jawab Sosial Perusahaan yaitu resiko usaha yang timbul sebagai bentuk kepedulian sosial perusahaan kepada masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Bentuk kepedulian ini seperti pemberian beasiswa, bantuan pembangunan sarana dan prasarana umum (tempat ibadah, pembangkit listrik, pengelolaan sumber air, jalan raya, irigasi), bantuan dana sosial untuk kegiatan keagamaan, kegiatan budaya lokal maupun hari nasional,
                d. Resiko Pengelolaan Limbah yaitu resiko bisnis yang timbul sebagai akibat dari limbah industri yang keluarkan dalam rangka memproduksi sebuah barang atau jasa. Limbah dari produksi dapat berupa limbah cair dan limbah padat. Limbah industri yang tidak dikelola dengan baik akan memberikan akibat pencemaran lingkungan seperti air, udara dan tanah. Supaya tidak menimbulkan pencemaran maka setiap perusahaan diwajibkan oleh pemerintah dan pencinta lingkungan untuk mengolah limbah industrinya dengan baik sebelum dibuang ke luar pabrik.
                e. Resiko Perekonomian Masyarakat dan Negara adalah resiko bisnis yang terjadi karena sebuah kesalahan manajemen di internal perusahaan dan menimbulkan dampak perubahan perekonomian masyarakat dan negara. Akibat dari resiko ini adalah memburuknya kondisi perekonomian akan mengakibatkan daya beli masyarakat menurun. Kondisi ekonomi makro yang buruk akan berpengaruh terhadap volume kegiatan usaha.
                f. Resiko Perubahan Peraturan dan Kebijakan Pemerintah yaitu resiko usaha yang timbul dan berakibat kepada perubahan dan kebijakan pemerintah. Resiko ini terjadi karena kesalahan perusahaan dalam melakukan operasinya yang mengakibatkan suhu politik (baik lokal, nasional maupun internasional) dapat berakibat kurang baik. Kesalahan perusahaan dalam operasional yang berakibat pada sebuah bencana bagi masyarakat dan menuntut lahirnya sebuah peraturan dan kebijakan pemerintah yang baru.(
                teddywirawan.wordpress.com)
                5. Mencontohkan peluang usaha sesuai dengan program keahlian
                Bisnis elektronika merupakan salah satu bisnis yang sangat menjanjikan karena pemainnya masih belum begitu banyak. Oleh karena itu peluang sukses melalui bisnis ini juga sangat tinggi. Nah, berikut ini adalah beberapa peluang bisnis atau peluang usaha yang bisa didapat dari hobi elektronika dan kelistrikan.
                1. Servis Alat Elektronik
                Sudah bukan menjadi rahasia lagi bahwa seorang teknisi elektronika pasti mahir dalam memperbaiki berbagai macam alat elektronik. Bagi anda yang memiliki kemampuan teknik elektronika yang mumpuni, bisa coba buka jasa servis atau perbaikan alat-alat elektronik. Bisnis ini terbilang mudah dan menjanjikan dan tidak memerlukan modal yang besar.
                2. Jual Komponen Elektronika
                Untuk anda yang hobi elektronika dan suka berjualan, bisa coba mulai menjual komponen-komponen elektronika. Untuk berjualan komponen elektronika anda tidak perlu membangun sebuah toko atau sewa ruko yang pasti memerlukan biaya yang besar. Untuk mensiasatinya, anda bisa coba memanfaatkan media online sebagai cara pemasaran anda. Selain lebih murah, jangkauannya pun juga lebih luas.
                3. Jasa Buat Rangkaian
                Saat ini banyak sekali orang yang mencari alat-alat elekronika melalui media online. Jika anda memiliki kemampuan merakit komponen elektronika yang baik, coba buka jasa pembuatan rangkaian atau kit modul tertentu seperti rangkaian power bank, sampai dengan charger untuk mengisi aki otomatis.
                4. Buka Pelatihan
                Memiliki kemampuan teknisi elektronika yang mumpuni bisa anda manfaatkan untuk membuka pelatihan bagi para teknisi elektronika pemula. Untuk tahap percobaan, anda tak perlu mematok biaya yang mahal terlebih dahulu. Setelah pelatihan anda memiliki nama di masyarakat, barulah anda mulai beraksi.
                5. Jual Beli Barang Elektronik
                Saat ini banyak situs ecommerce seperti tokopedia dan lain-lain yang bisa anda manfaatkan untuk melakukan jual beli barang elektronik baik yang baru ataupun yang bekas. Anda bisa beli barang elektronik rusak dengan harga murah, lalu anda perbaiki dan jual dengan harga yang lebih tinggi belajarelektronika.net
                6. Merencanakan Peluang usaha di lingkungan sekolah dan tempat tinggal
                1.Usaha Foto Copy

                Salah satu jenis usaha yang cocok dijalankan di sekitar lingkungan sekolahan yaitu usaha foto copy.Usaha tersebut sangat pas dan cocok sekali anda jalankan dekat sekolah atau perkampusan,pasalnya foto copy sangat di butuhkan oleh para siswa Karena biasanya ada tugas sekolah yang mengharuskan mereka untuk memfot copynya.Sehingga usaha anda dijamin dapat sukses bila dijalankan di tempat tersebut.

                2. Membuka Toko Atk

                Sebenernya usaha toko Atk ini seharusnya kita gabungkan dengan usaha foto copy, dan bagi anda yang sudah punya modal sebaiknya satukan usaha jual atk ini di usaha foto copy biar semakin oke usaha anda.Dengan ini kita bisa memenuhi kebutuhan mereka, yang mana buku,pensil,pulpen dan lain sebagainya itu adalah bagian dari anak sekolahan.Dengan begitu usaha anda tersebut tentunya bakalan semakin diminati oleh mereka,karena memang mereka membutuhkan apa yang anda jual tersebut.

                3. Usaha Kos-Kosan

                Tidak dapat dipungkiri bahwa tempat kos itu sangat di butuhkan sekali bagi mereka dan terlebij lagi bagi murid atau siswa siswi yang rumahnya jauh dari sekolahan.Jadi usaha kos-kosan ini juga bisa anda jalankan dan sangat cocok bila dekat sekolahan.Anda tinggal gunakan saja kamar dalam rumah anda untuk tempat kos mereka.Pastinya usaha kos anda akan sukses dan dapat penghasilan terus setiap bulannya.

                4. Konter Pulsa

                Membuka usaha konter pulsa dekat area sekolah juga sangat cocok,pasalnya anak sekolah juga sekarang ini sudah punya ponsel semua dan ponsel mereka juga butuh di isi pulsa.Sehingga hal tersebut bisa kita manfaatkan untuk usaha.Selain cocok di sekitaran sekolah.Usaha jualan pulsa juga sangat menjanjikan untuk besar serta bisa kita jalankan dengan modal kecil atau minim sekali.Pas bangat buat anda yang ingin punya usaha tapi tidak punya modal yang banyak.

                5. Usaha Warung Kuliner

                Jika anda kurang tahu mengenai keempat hal di atas dan lebih tahu dengan usaha warung makan,maka usaha tersebut juga bisa anda jalankan di sekitar sekolah.Anak sekolahan juga membutuhkan jajanan sehat dan bergisi, sehingga dengan adanya warung kuliner anda tersebut,maka kebutuhan mereka akan hajan terpenuhilah sudah.Jadi, tidak dapat dipungkiri kalau usaha yang satu ini juga sangat cocok di jalankan di lingkungan sekolah maupun dekat perkampusan.

                6.Usaha Warnet

                Dan satu lagi contoh peluang usaha yang cocok dijalankan di sekitar lingkungan sekolahan yaiti usaha warnet.Para siswa juga membutuhkan informasi atau hal lain yang berhubungan dengan pelajaran mereka.Sehingga jika anda menyediakan warnet,maka hal tersebut sangat cocok dan pas sekali untuk anda membuka usaha di lingkungan sekitar sekolah.(usha modal500.blogspot.c0m)
                7. Mencontohkan spesifikasi produk pada peluang usaha tersebut 
                Buka Bisnis Elektronik untuk Pemula dengan Modal Kecil
                Dalam membuka usaha elektronik tidaklah mudah. Apalagi bagi seorang pemula. Diperlukan tahapan dan langkah-langkah dalam memulai usaha elektronik. Untuk lengkapnya berikut ini cara buka bisnis elektronik untuk pemula dengan modal kecil dari awal sampai siap buka, antara lain:

                1. Menentukan jenis produk
                Ada banyak jenis barang elektronik yang bisa sobat jual secara online dan offline. Seperti kulkas, penanak nasi, playstation, oven, blender, mixer, kipas angin, mesin cuci, laptop, komputer, televisi, antena parabola beserta receiver, radio, air conditioning atau penyejuk ruangan, audio system hingga perabotan rumahtangga lainnya.

                Dalam menentukan jenis produk maka anda harus memilih jenis produk elektronik yang sedang booming dan laris manis. Contohnya game console seperti PS yang sedang marak belakangan ini. Para penggemar game online di tanah air sangat besar di Indonesia dan seluruh dunia sehingga pangsa pasar penjualan game console luas sekali. Keuntungan dari berjualan game console misal playstation secara online cukup besar perhari.

                2. Persiapan Modal
                Setelah menentukan jenis produk elektronik yang hendak dijual baik itu satu macam atau beberapa macam, langkah berikutnya mempersiapkan modal usaha. Untuk membuka usaha elektronik dengan satu macam maka dibutuhkan modal kecil. Sebaliknya jika anda membuka usaha toko elektronik secara fisik dan online dengan berbagai macam barang elektronik yang dijual secara lengkap maka membutuhkan modal usahayang cukup besar.

                Untuk memperoleh modal usaha yang lumayan besar bagi pendirian toko elektronik online dan nyata maka anda bisa membuat proposal usaha elektronik. Kemudian mengajukan pinjaman uang kepada anggota keluarga, teman, sahabat, investor, kenalan dan lain sebagainya. Lalu langkah terakhir bisa mengajukan pinjaman modal usaha ke lembaga perbankan. Seperti bank mandiri, BRI, BNI dan bank lainnya.

                Pendek kata, membuka usaha elektronik secara nyata dan online membutuhkan modal usaha yang besar. Untuk toko elektronik online pastikan mempunyai tampilan web dan desain yang bagus dan terlihat profesional serta dapat dipercaya. Anda bisa menggunakan jasa desainer website yang handal yang bisa dicari di mbah google. Selain itu, persiapkan modal usaha untuk menggaji karyawan bagian teknologi informasi dan bagian marketing.  

                Usaha Elektronik Tanpa Modal
                Anda bisa saja menjalankan usaha elektronik tanpa modal. Namun anda terlebih dahulu harus mempunyai kenalan atau relasi terhadap distributor elektronik dan pemilik produk elektronik. Sehingga bisa menjalin kerjasama saling menguntungkan sistem konsinyasi. Dimana pemilik barang elektronik baik itu importir maupun produsen menitipkan produknya kepada anda. Tugas anda hanyalah menjualkan barang elektronik tersebut dengan selisih keuntungan sesuai yang diinginkan. Cara penjualan barang elektronik bisa secara online dan offline. Jika ada barang elektronik yang telah terjual maka anda tinggal menyetorkan uang hasil penjualan produk tersebut.

                Cara lain usaha elektronik tanpa modal adalah jualan barang elektronik secara dropship. Terlebih dahulu anda mencari supplier produk elektronik yang terpercaya dan fast respon. Kemudian menjalin kerjasama sistem dropship. Selanjutnya tugas anda hanyalah mengupload foto produk elektronik yang dijual di media sosial, marketplace, blog dan lain-lain untuk tercipta penjualan. Setelah ada pemesanan barang elektronik maka anda bisa menghubungi supplier untuk mengirimkan barang elektronik bersangkutan ke alamat pemesan atas nama anda. Bagaimana mudah kan?

                Kelebihan usaha jualan elektronik secara online adalah mempunyai tempat display produk elektronik secara tak terbatas. Apalagi sekarang sudah ada aplikasi scrape yang bisa mengupload banyak gambar produk elektronik yang dijual dalam satu klik dan dimasukkan ke dalam satu situs. Walaupun usaha elektronik bisa dijalankan secara online. Namun tetap dibutuhkan toko fisik elektronik untuk mendukung penjualan onlinedan merasakan bentuk penampilan barang elektronik yang dijual.

                3. Promosi usaha elektronik
                Selepas anda mempunyai toko elektronik online dan fisik, langkah selanjutnya adalah melakukan promosi mengenai keberadaan toko online elektronik sobat dengan cara menggunakan teknik seo google, facebook marketing, memasang promosi di marketplace olx, bukalapak, tokopedia, promosi gratis di  medsos seperti google plus dan twitter, yang pastinya promosi usaha diusahakan tertarget kepada pasar yang dituju.

                4. Unik
                Persaingan usaha toko elektronik online sangat ketat. Sehingga anda harus memberikan keunikan dari produk elektronik yang dijual. Keunikan dalam bentuk pelayanan maupun bentuk barang elektronik yang dijual. Hal ini benar benar diperlukan supaya calon pembeli mengetahui bahwa barang elektronik yang anda jual tidak ada di toko online dan toko fisik lain.  Contoh menyediakan pembelian barang elektronik secara angsuran online.

                5. Pengiriman barang
                Masalah pengiriman barang elektronik harus diperhatikan. Sebab produk elektronik cukup besar dan sangat rentan rusak jika terjadi benturan. Oleh karena itu, sobat harus menjalin kerjasama dengan perusahaan ekspedisi pengiriman barang yang mempunyai reputasi bagus, tepat waktu dan cepat. Supaya barang elektronik yang dipesan sesuai pesanan, selamat dan mulus di tangan konsumen.  


                Komentar